Pada awalnya kalor dianggap zat alir (fluida) tanpa bobot dan tidak dapat dilihat.Kalor timbul jika ada bahan yang dibakar.Kalor dapat berpindah dari benda yang satu ke benda lainnya dengan cara konduksi,konveksi,dan atau radiasi.
Pengalaman Count Rumford dan Sir James Prescott Joule dalam pengeboran laras meriam dan percobaan-percobaannya dapat disimpulkan bahwa energi mekanik terus menerus berubah wujudnya menjadi kalor.Ini berarti ada kesetaraan antara energi mekanik dengan kalor.Dalam percobaannya Joule menemukan bahwa 4,186 joule (J) setara dengan 1 kalori yaitu 1,000 kal = 4,186 J.
Proses perubahan energi mekanik menjadi kalor merupakan salah satu contoh adanya azas ketetapan energi.Sebaliknya,kalor dapat diubah menjadi energi mekanik.Jadi,kalor merupakan salah satu bentuk energi.
Dalam hal kalor dapat dibedakan menjadi dua konsep pokok,yaitu:
1. Rasa kepanasan yang disebut temperatur atau suhu,
2. Besaran yang dapat menyebabkan adanya perubahan temperatur yang disebut kalor (heat) atau bahang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar