Jumat, 23 Januari 2015

fungsi Heat Exchanger...?

Suatu alat penting yang banyak aplikasi dalam engineering adalah heat exchanger atau dikenal sebagai alat penukar kalor.Alat penukar kalor digunakan untuk memindahkan energi dari sebuah benda panas ke benda yang lebih dingin atau kelingkungannya melalui perpindahan kalor.Energi ditransfer dari gas-gas panas setelah terjadi pembakaran dalam sebuah pembangkit daya ke air yang mengalir di dalam pipa-pipa boiler dan dari air panas yang keluar dari sebuah mesin mobil ke atmosfer dan generator-generator listrik didinginkan melalui saluran-saluran aliran internal.Bnayak alat  penukar kalor yang menggunakan suatu saluran aliran dimana fluida masuk kedalamnya dan kemudian keluar dengan temperatur yang berbeda.Kecepatan aliran biasanya tidak berubah,penurunan tekanan melewati saluran juga biasanya diabaikan,dan perubahan energi potensial diasumsikan nol,karena tidak terjadi usaha didalam lat penukar kalor.

Selasa, 20 Januari 2015

Apakah kalor Itu...?

Pada awalnya kalor dianggap zat alir (fluida) tanpa bobot dan tidak dapat dilihat.Kalor timbul jika ada bahan yang dibakar.Kalor dapat berpindah dari benda yang satu ke benda lainnya dengan cara konduksi,konveksi,dan atau radiasi.

Pengalaman Count Rumford dan Sir James Prescott Joule dalam pengeboran laras meriam dan percobaan-percobaannya dapat disimpulkan bahwa energi mekanik terus menerus berubah wujudnya menjadi kalor.Ini berarti ada kesetaraan antara energi mekanik dengan kalor.Dalam percobaannya Joule menemukan bahwa 4,186 joule (J) setara dengan 1 kalori yaitu 1,000 kal = 4,186 J.

Proses perubahan energi mekanik menjadi kalor merupakan salah satu contoh adanya azas ketetapan energi.Sebaliknya,kalor dapat diubah menjadi energi mekanik.Jadi,kalor merupakan salah satu bentuk energi.

Dalam hal kalor dapat dibedakan menjadi dua konsep pokok,yaitu:
   1. Rasa kepanasan yang disebut temperatur atau suhu,
  2. Besaran yang dapat menyebabkan adanya perubahan temperatur yang disebut kalor (heat) atau bahang.


Sabtu, 17 Januari 2015

Apa TERMODINAMIKA itu....?

    TERMODINAMIKA adalah ilmu pengetahuan yang mencakup semua cabang ilmu yang mempelajari dan menjelaskan sikap zat dibawah pengaruh kalor dan perubahan-perubahan yang menyertainya.Didalamnya mencakup:kalorimeter,termometri,perpindahan kalor,termodinamika,teori kinetik gas,dan fisika statistik.Dalam termodinamika kita berusaha mendapatkan rumus-rumus dan kaitan-kaitan antara besaran fisik tertentu,yang menggambarkan sikap zat dibawah pengaruh kalor.Besaran itu disebut koordinator makroskopik sistem.

      Dalam fisika statistik kita tidak memperhatikan sistem sebagai suatu keseluruhan, melainkan memandang partikel-partikelnya secara individual.Dengan mengadakan beberapa pemisalan tentang partikel itu,secara teoritik dicoba diturunkan hubungan-hubungan dan kaitan-kaitan yang menghubungkan besaran makroskopik dengan sifat partikel.

        Dengan demikian terbentuklah jembatan antara dunia mikroskopik dan dunia makroskopik.Dan bahwa jumlah koordinat mikroskopik besar sekali yakni sebesar N = jumlah partikel dalam sistem(seorde bilangan avogadro).
Contoh:Perhatikan sistem yang teridri atas N molekul gas.Dalam termodinamika,besaran makroskopik yang menggambarkan sistem ini adalah tekanan gas (p),Volume (V),dan suhu (T).

      Dari eksperimen diketahui bahwa antara ketiga besaran ini ternyata ada kaitan tertentu.Artinya gas tersebut dapat kita beri volume tertentu, panaskan sampai mencapai suhu tertentu, maka ternyata tekanannya sudah mempunyai nilai tertentu pula.
Secara matematik antara p,V,dan T terdapat hubungan fungsional: f(pVT) = 0

FISIKA DALAM KEHIDUPAN

Contoh Aplikasi Ilmu Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari,cekidot:

  • Aplikasi Gerak Lurus Beraturan (GLB)

        Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan.Walaupun Gerak Lurus Beraturan (GLB) sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. 

SISTEM dan LINGKUNGAN TERMODINAMIKA


Dalam termodinamika dikenal istilah sistem dan lingkungan. Sistem adalah benda atau sekumpulan apa saja yang akan diteliti atau diamati dan menjadi pusat perhatian. Sedangkan lingkungan adalah benda-benda yang berada diluar dari sistem tersebut. Sistem bersama dengan lingkungannya disebut dengan semesta atau universal. Batas adalah perantara dari sistem dan lingkungan. Contohnya adalah pada saat mengamati sebuah bejana yang berisi gas, yang dimaksud dengan sistem dari peninjauan itu adalah gas tersebut sedangkan lingkungannya adalah bejana itu sendiri.